Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:
- Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan
tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.
Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan
bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak
stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Komputer
yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat
menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan
mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation
maupun di komputer server.
- Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
Mati atau tidak
berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan
rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab
dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan
seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down.
Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara
maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau
tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga
jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam
jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung
Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan sistem dalam jaringan LAN tersbut
atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN
tersebut. Down pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya
pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan
akses internet) yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang
penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan. Down dalam
jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan Down pada
Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat
mendeteksi melalui indikatorindikator yang dapat kita lihat.
Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau
tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing masing komponen
dapat diuraikan sebagai berikut:
- Server
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau
system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar
user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server
mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak
berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan
tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi
gangguan atau kerusakan pada server.
- Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan
komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server.
Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan
sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti
komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat
berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan
tersebut.
- Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan
(Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga
tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer
workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat
pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation.
Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub
tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala
menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada
gangguan pada komputer workstation tersebut.
- Network Interface Card (Kartu jaringan)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server
maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem
jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat
pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang
dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator
yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch saat
komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub/switch
telah baik.
- Kartu Jaringan (LAN Card) PCI dengan Konektor BNC dan RJ45.
- Kartu Jaringan (LAN Card) ISA dengan Konektor BNC.
- Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer
lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.
0 komentar :
Posting Komentar